Minggu, 21 April 2013

Raja Aku

Waktu itu Raja sangat kejam namun pandai menarik perhatian rakyatnya. Saat itu pula disebuah pekarangan yang luas dia bertemu dengan seorang kakek tua dengan pandangan sinis , pakaian lusuh, peragainya sedikit gemuk . Hal itu membuat sang Raja Aku menjadi tertarik untuk mendekatinya, Namun sesekali kakek tua itu memalingkan wajahnya dari raja itu, dan 
itu pula juga berusaha untuk bertanya darimana kakek itu datang.

Dengan memberanikan diri, Raja Aku yang dikenal sebagai  raja yang paling otoriter sekali, dengan hati kecilnya dia menanyakan "Dari mana Kek?" pertanyaan itu langsung dlontarkan kepada kakek tua itu. Lalu kakek tua itumenjawab "Siapa Kau?" dengan sifat tertutupnya ternyata raja itu memiliki sifat rendah hati" Saya juga manusia biasa seperti Bapak!"

Kakek itu semakin penasaran dengan pandangan sinis pula" Saya dari Istana Cinta". "istana cinta?...itu ...itu!". " Apa ?". Mereka berdua semakin tenang duduk disebuah batu besar bercakap-cakap mengenai keterlibatan kakek itu dengan Istana Cinta dan Raja Akupun demikian mendengarkan ucapan kakek tua itu.

Dengan bantuan tongkat yang selalu dibawa kakek itu dia berhasil menyusuri hutan belantara sungaibagian paling timur itu, yang kemudian membuat kakek itu masuk kesebuah Istana Cinta dan menolong seorang Ibu ta yang berteriak-teriak meminta pertolongan kepada penduduk sekitar tapi tidak ada satu penduduk pun yang menolong karena waktu itu para penduduk sedang mengadakan ritual disungai yang menurut mereka dipercaya itu.

Kakek tua itupun heran kemana anak-anaknya pergi tidak ada yang merawatnya, beberapa menit kemudia Ibu tua itu menghembuskan nafas terakhirnya dan menyampaikan pesan kepada kakek tua untuk memberikan harta warisannya itu kepada penduduk sekitar yang kurang mampu, dan budak-budak yang pernahbekerja dengannya serta kalangan kaum buruh yang tidak makmur-makmur selama bekerja di Istana Cinta itu.

Singkat cerita Raja Aku perlahan meneteskan air mata dan berbicara ndengan penuh rasa sedih , Raja itu mengakui ibu tua itu sebagai Ibu yang pernah dia tinggalkan sejak usia 5 tahun.
Raja itu bercerita saat itu dia pergi mengikuti riual yang dipercaya penduduk setempat , Raja itu menaiki perahu tibalah perahu itu terdampar hingga akhirnya saya dianggap sudah dimabil nenek monyang saya, Padahal saya masih hidup" Entah kenapa ketika saya kembali keIstan Cinta tidak ada asatupun orang yang mempercayai saya bahwa saya adalah anak dari ibu tua itu"

kakek tua menatap RAja Aku dengan penuh mata berkaca-kaca dan mereka berdua bersepakat untuk mendatangi makam ibu tua itu dengan mengunjungi Istana Cinta itu untuk memberikan penghormatan terakhir dimana istana itu meninggal banyak cerita dengan ibunya yang tidak pernah dianggap sebagai anak kandungnya.

The End"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar