Minggu, 12 Januari 2014

KaniGoro Fair

Refleksi Kanigoro
 13 Januari 2014

    Telah berlangsung peringatan peristiwa PKI yang perah melakukan pelecehan dan penghinaan aktivitas PII di Desa Kanigoro ini, tempatnya di MTsN Kanigoro Kec.Kras Kab. Kediri sekitar pukul 09.20 Pagi baru dimulai pembukaan, sambutan pertama disampaikan oleh Kanda Ibrahim Rais selaku koordinator wilayah KB se-eksKediri. 

    Beliau menyampaikan  dukungan dan seruan kepada seluruh hadirin yang hadir dari berbagai ormas anti komunis untuk memberantas bersama-bersama aksi komunis di negara indonesia yang semakin kian hari semakin memasuki kekuasaan pemerintahan secara perlahan baik menyelinap menjadi juru bicara di dalam intstansi atau mencalonkan diri sebagai caleg sangat mengerikan mereka berlaga dengan ideologi yang sangat kritis agar mendapat simpatisan kekuasaan , selain itu beliau memaparkan beberapa aksi teror yang dahulu pernah dilakukan oleh PKI kepada kader PII adalah sebagai salah satu pematangan kondisi pra kekuasaan, sekaligus memberikan apresiasi yang sangat positif terhadap gerakan Pelajar Islam Indonesia untuk terus berupaya memperjuangkan islam anti komunis secara cerdas, karena dirasa pemerintah masih kurang tegas dalam menyikapi paham komunis ini.

  Sambutan kedua juga disampaikan oleh Letkol Heriadi asal Sulawesi, beliau sangat mendukung akan adanya kegiatan-kegiatan PII karena banyak memberikan kontribusi dalam membantu gerakan anti komunis di Indonesia terutama. Refleksi ini agar tidak hanya dijadikan sebagai kenangan untuk mengingatkan kembali namun lebih dari itu akan tetapi sebagai refleksi untuk kita apa yang akan dilakukan setelah ini, membuat gerakan anti komunis harus lebih cerdas jangan sampai terjadi eksploitasi ajaran dari komunis terhadap anak-anak kita, beliau juga prihatin terhadap adanya pembatasan kurikulum sejarah disekolah-sekolah, hal ini dapat menghambat pentingnya pemahaman komunis tehadap anak-anak, mengapa paham ini sangat dilarang dsb.

  Dilanjutkan dengan orasi keilmuwan oleh narasumber ketua CICS Surabaya, Kanda Muhadjir S, Letkol Purnomo serta narasumber lainya. Spektrum kita harus lebih cerdas melawan pemberontakan-pemberontakan komunis, pandangan bahwa paham komunis sudah hilang sejak lengsernya Suharto itu perlu ditinjau ulang karena secara tidak sadar paham ini sudah masuk keberbagai lini baik pendidikan, politik, pemerintahan, ketika kita melihat sesuatu jangan hanya dilihat dari permukaannya saja.

  Acara ini dihadiri kurang lebih 500 peserta, baik dari Perhimpunan Keluarga Besar PII, Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah sekitar seluruh kader PII serta para simpatisan dan undangan ormas.

 Pengalaman pahit membuat kita semakin
 Militan dalam perjuangan ni....
 Pengalaman manis membuat kita
 Menjadi manja dalam perjuangan ni...
 Merasakan perih, pahit, getirnya 
 Selama perjuangan...
 Menjadi hal yang sangat dirindu-rindukan
 Oleh kader setiap masa...
 Tidak bisa dipungkiri 
 Kala ini membuat hati semakin teriris...
Next on




Tidak ada komentar:

Posting Komentar