Lika Liku Mulutmu....
Membuat Hati ini Kadang Tersakiti oleh hati yang kotor
Sungguh saat itu aku sedang dihadapi oleh benturan keras
Benturan yang awalnya saya tidak pernah berfikir bagaimana benturan ini
Bisa terjadi.....
Sanyup-sanyup angin menyentuh kalbuku di pagi itu
Aku merasakan sebuah kekuatan cinta dalam jiwamu
Tapi mengapa disaat kita bertemu kita bagaikan siapa kamu?
Dan siapa aku?
Akupun tidak merasakan kenyamananmu lagi...
Dulu Kau sering pukuli aku...
Dulu Kau sering memberiku apa yang aku minta
Memang aku masih membutuhkan jiwamu Guru....
Kini aku sudah lulus waktu SMA ...'
Kau boleh pergi meninggalkanku
Jika memang itu lebih untuk mu
Kau guru sepanjang masa...
Tapi kadang mengapa aku sulit mengerti
Apa maksudmu, apa maumu
Sehingga terkadang aku jengkel padamu..
Disela-sela kegelisahanku
Aku menagisi apa yang sudah terjadi
Tapi aku selalu berfikir ulang
Mengapa Aku menangisi ini lagi
Tapi ditengah-tengah hiruk piruk hatiku
Aku tetap teguhkan hatiku ...
Aku anggap kau adalah guru sejatiku
Namun kadang aku menangus ketika
Engkau melarangku untuk mendekatkanMu
Ya Rabb...
Aku menunggu petunjukmu..
Jika memang dia patut aku ikuti
Dan jika memang dia tidak patut aku ikuti
Turunkanlah rahmat terhingga untuk yang
Sedang aku sebutkan ini...
Semoga apa yang kita hubungkan tadi
Kemarin,hari ini adalah pilahan yang
Kita katakan.......
"Wahai Guru Sepanjang Masaku"
Ima/cc.Family
Tidak ada komentar:
Posting Komentar